Monday, July 26, 2010

MORFOLOGI DAN STRATIGRAFI di area pertambangan andesit PT.Pancaputra Margasejahtera didesa Linggarsari, Kecamatan Plered Purwakarta, jawa barat

MORFOLOGI
Morfologi daerah penelitian di dominasi oleh morfologi kerucut intrusi, dimana daerah ini dijumpai oleh 3 buah puncak yaitu Gunung Sindang Lengis dengan ketinggian 498 n dpl, Gunung Emeral dengan ketinggian 507,2 m dpl dan Gunung Bedil dengan ketinggian 300 m dpl. Tumbuhan yang menutupi morfologi ini adalah terutama tumbuhan perdu. Sungai yang dijumpai didaerah penelitian adalah sungai-sungai kecil yang dikategorikan sebagai sungai muda, dimana sungai-sungai tersebut masih dangkal dan berbentuk V tertutup, dan sungai-sungainya bersifat temporary dimana hanya berair pada waktu hujan. Secara keseluruhan sungai-sungai yang ada mempunyai pola radier.

STRATIGRAFI
Lokasi penelitian yang terletak pada daerah perbukitan intrusi diketahui disusun oleh dua satuan batuan yang dipisahkan secara tidak selaras yaitu satuan Aluvium dan satuan andesite.

Satuan Aluvium

satuan aluvium ini penyebarannya cukup luas dan menutupi hampir sebagian besar batuan dasarnya. Aluvium di lokasi penelitian ini terdiri dari tanah pelapukan batuan dasar, talus dan endapan hasil transportasi sungai-sungai yang ada. Tanah pelapukan banyak di jumpai didaerah selatan intrusi yang banyak dimanfaatkan penduduk sebagai ladang. Pada umumnya tanah pelapukan ini tidak begitu tebal. Talus terutama banyak dijumpai dibawah lereng-lereng yang curam yang terdiri dari tanah yang bercampur dengan fragment batuan dasarnya (andesit) dan pasir, pada umumnya talus ini membentuk kerucut. Endapan sedimen sungai sangat sedikit dijumpai terutama didasar-dasar sungai kering dan sebagian dipinggirannya. Endapan ini terdiri dari pasir lepas dan kerikil dengan sedikit bongkah.

Satuan Andesit

satuan batuan andesit ini adalah merupakan batuan dasar dari daerah penelitian, terutama tersingkap didaerah yang telah ditambang. Andesit berwarna abu sampai abu terang dengan tekstur propiritik dengan fenokris hormblenda, plagioklas, mineral gelap lainnya dan sedikit kwarsa, sedangkan masa dasar terdiri dari material-material halus yang diduga mineralnya adalah sama dengan fenokrisnya, didalam andesit ini dijumpai batuan asing (xenolith) andesit dari batuan yang lebih tua.